Rabu, 05 Oktober 2011

Indahnya Perbatasan SOTA


                 Memang sungguh menyedihkan keadaan negeri ini, Pemerintah RI sepertinya tidak memerdulikan tentang perbatasan, padahal kekuatan Indonesia adalah " PERBATASAN " tidak ada kata tawar-menawar lagi. Contohnya saja perbatasan Indonesia-Malaysia yang bukan lagi merupakan perbatasan, karena disana sudah masuk budaya-budaya dari luar. Bahkan desa perbatasan itu ingin memisahkan diri dari RI. Sungguh miris kita mendengarnya. Tetapi gan, rupanya masih ada orang yang mempunyai rasa nasionalisme tinggi. Dia adalah seorang penjaga perbatasan RI dengan PNG ( Papua New Guinea alias Papua Nugini ). Dialah Pak Aiptu Ma'ruf (ane udah lupa nama panjangnya gan ) . Ini gan Foto Pak Aiptu Ma'ruf 

                                                                                               
              Ma’ruf adalah salah seorang polisi dari Polsek Sota. Pria kelahiran Magelang Jawa Tengah itu bertugas di Sota sejak tahun 1993. Sebelumnya ia bertugas di Mappi. Salah satu distrik yang kini dimekarkan menjadi Kabupaten. Jaraknya lebih jauh dari Bovel Digul. Pria yang lahir tahun 1967 dan suami dari Titi Handayani yang diboyongnya dari Jawa Tengah itu , kini berpangkat Aiptu Polisi. Dari perkimpoiannya itu Ma’ruf punya dua anak yaitu Adek Yulianto dan adiknya , Indah Hayati. Berkat Ma’ruf lah taman perbatasan di Sota dapat berwujud seperti sekarang ini. Dari yang semula hanya ada sebuah tugu perbatasan dan lapangan, kini sudah ada tempat berteduh, tanaman hias dan beberapa tulisan yang menegaskan keberadaan wilayah NKRI. Juga sebuah warung yang ramai pada hari Minggu yang biasanya merupakan hari kunjungan penduduk Merauke dan sekitarnya ke Sota. Dari warung itulah ia mendapatkan tambahan penghasilan. Selain itu ia juga memanfaatkan sedikit lahan di dekat taman untuk bercocok tanam ubi rambat dan gembili , yang sering dibeli oleh pelintas batas dari PNG. Dibantu oleh anak sulungnya, yaitu Adek Fitrianto yang tahun 2009 duduk di kelas dua SMP Sota, Ma’ruf memelihara taman Sota dan berusaha menyenangkan para pengunjung. Ia kini sedang mulai membangun tempat peribadatan kecil di satu pojok lain taman. Juga dengan biayanya sendiri. Mengenai warna merah putih yang menghiasi pagar dan hiasan lainnya ia mengaku mendapat bantuan cat dari PEMDA.

- " Saya membiayai sendiri hampir seluruh biaya pembangunan taman ini ", demikian Ma’ruf menjawab pertanyaan mengenai keberadaan taman mungil yang bersih dan rapi itu. Ma'ruf juga berkata tidak mendapatkan honor tambahan dari kemauannya merawat dan menjaga taman yang dibangunnya sendiri itu.

- " Dengan keadaan begini, kan orang orang pada mau datang melihat perbatasan negara kita. Kalau hari libur yang datang banyak " , tuturnya.

Dibantu oleh anak sulungnya, yaitu Adek Fitrianto yang tahun 2009 duduk di kelas dua SMP Sota, Ma’ruf memelihara taman di perbatasan itu dan berusaha menyenangkan para pengunjung. Ia kini sedang mulai membangun tenpat peribadatan kecil di satu pojok lain taman. Juga dengan biayanya sendiri. Mengenai warna merah putih yang menghiasi pagar dan hiasan lainnya ia mengaku mendapat bantuan cat dari pemda.

  Dan yang paling ane merinding ni gan , agan2 tau gak buat apa dia dia melakukan ini semua?? . Dia menjawab, " Saya ingin mengajari anak saya, mencintai negeri ini ". Sungguh besar cita-cita seorang Ayah dan pengorbanan seorang rakyat Indonesia . Jarang orang-orang yang memiliki sifat seperti Pak Ma'ruf ini. Ane berharap kedepannya akan tumbuh generasi-generasi yang bisa lebih dari Pak Ma'ruf. MAJULAH INDONESIAKU, JAYALAH INDONESIAKU TERCINTA       
 
by : ID Kaskus : Mr.KangKung (admin)
Baca Selengkapnya… Indahnya Perbatasan SOTA

AS akan Tempatkan Kapal Perang di Spanyol


SERAMBINEWS.COM, BRUSSELS - Amerika Serikat (AS) dan Spanyol dikabarkan telah menyepakati penempatan kapal-kapal perang Angkatan Laut AS di pangkalan angkatan laut di Spanyol sebagai bagian dari jaringan perisai rudal Eropa.

Kesepakatan ini akan diumumkan resmi dalam pertemuan NATO di Brussels, Belgia, Rabu (5/10/2011) oleh Presiden Spanyol Jose Luis Rodriguez Zapatero, Sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen dan Menteri Pertahanan AS Leon Panetta.

Dalam kesepakatan tersebut, Spanyol mengizinkan AS menempatkan kapal-kapal penjelajah (cruisers), yang dilengkapi sistem pertahanan antirudal Aegis, di Pangkalan Angkatan Laut Rota di dekat kota Cadiz, Spanyol, yang terletak di pesisir Samudera Atlantik, dekat dengan Selat Gibraltar. Posisi ini memungkinkan kapal-kapal tersebut melindungi kawasan Laut Tengah dan kawasan Atlantik Timur dari serangan rudal.

Menurut seorang pejabat Dephan AS, kesepakatan itu akan memberi keuntungan efisiensi biaya operasional bagi AS, karena tanpa pangkalan di Spanyol, AS harus menyiagakan paling sedikit 10 kapal perang di Pantai Timur AS untuk menjaga kesinambungan patroli di kawasan Laut Tengah. "Dengan memiliki kemampuan untuk menyiagakan kapal di Rota, kami hanya butuh empat kapal untuk mempertahankan kehadiran berkesinambungan ini," tutur pejabat yang tak mau disebut namanya itu kepada Reuters.

Penempatan kapal perang dengan sistem Aegis ini menjadi bagian dari rencana perisai rudal Eropa yang baru disepakati November 2010. Dalam program yang dinamakan Pendekatan Adaptif Bertahap Eropa (European Phased Adaptive Approach) ini, seperangkat sistem pertahanan antirudal AS yang sudah direncanakan untuk dipasang di Eropa—termasuk sistem rudal antirudal di Rumania dan Polandia dan sistem radar di Turki—akan dikoneksikan dengan sistem pertahanan antirudal yang sudah dimiliki negara-negara Eropa lainnya saat ini.
Pemerintahan Presiden AS Barack Obama meninggalkan rencana pendahulunya yang lebih ekstrem, yakni membangun sistem pertahanan antirudal lengkap di darat di wilayah Republik Ceko dan Polandia. Rencana awal Presiden George W Bush ini diprotes keras oleh Rusia, yang merasa sistem pertahanan itu ditujukan kepada Rusia.
AS dan sekutu-sekutunya di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) berkeras sistem pertahanan antirudal ini diperlukan untuk mengantisipasi serangan rudal jarak menengah dari negara-negara "nakal", seperti Iran dan Korea Utara. Kedua negara tersebut sudah memiliki rudal balistik jarak menengah dan memiliki program nuklir.
Baca Selengkapnya… AS akan Tempatkan Kapal Perang di Spanyol

Wanita Arab Mengagumin Muslimah di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaum wanita Arab Saudi mengagumi Muslimat Indonesia sebagai contoh modernisme, terbuka, dan ketakwaan.



" Banyak tekanan kultural di Arab Saudi. Saat ini mereka baru berjuang untuk memperoleh hak bisa mengemudikan mobil."
-- Siti Ruhaini.


Komisioner HAM Organisasi Konferensi Islam asal Indonesia, Siti Ruhaini Dzuhayatin, dalam diskusi Peran Indonesia dalam Forum HAM Internasional di Jakarta, Rabu (5/10/2011), mengatakan, dia menerima banyak pujian dari wanita Arab Saudi yang terkejut melihat kemajuan Muslimat Indonesia.
"Banyak tekanan kultural di Arab Saudi. Saat ini mereka baru berjuang untuk memperoleh hak bisa mengemudikan mobil," kata Siti Ruhaini.
Dia menjelaskan, banyak perempuan Saudi yang memiliki pendidikan tinggi bahkan titel doktor dari Eropa, tetapi tidak bisa bekerja karena banyaknya pembatasan.
Bahkan dia memiliki beberapa teman yang alumni Oxford University, tetapi tidak bisa bekerja di negeri asalnya untuk mengamalkan ilmu. Kini, di beberapa tempat sudah diijinkan dokter perempuan membuka praktek di Arab Saudi.
Beberapa wanita Saudi berpendidikan tinggi teman-teman Siti Ruhaini terkejut saat mengunjungi Indonesia. Muslimat Indonesia menurut mereka sangat bebas dan tetap memenuhi kodrat sebagai wanita yang taat beragama serta merawat keluarga.
"Selama ini informasi tentang Islam di Indonesia dan kehidupan masyarakat tidak banyak diketahui di Saudi Arabia. Bahkan gambaran yang berkembang, Islam dan masyarakat Indonesia tidak ubahnya dengan masyarakat Muslim Afrika. Padahal Indonesia jauh lebih maju," kata Siti Ruhaini. 
Baca Selengkapnya… Wanita Arab Mengagumin Muslimah di Indonesia

Senin, 03 Oktober 2011

Resep Rendang Khas Padang




Rendang Padang
Sumber: ibu ibu DI
Bahan:
1 ½ kilo daging sapi
12 gelas santan dari 3 butir kelapa
2 biji asam kandis
1 batang serai, memarkan
1 lembar daun kunyit
2 lembar daun jeruk purut
Garam secukupnya

Haluskan:
1 ons cabe merah
15 buah bawang merah
6 siung bawang putih
5 buah kemiri
2 cm jahe
3 cm laos (yang ini tidak perlu dihaluskan, cukup di keprak saja)

Cara membuat:
~ Daging dipotong2 sesuai selera.
~ Dalam wajan: rebus santan dengan bumbu-bumbu yang dihaluskan plus daun-daun dan asam kandis.
~ Aduk terus sampai mengental agar santannya tidak pecah. Kalau sudah mulai keluar minyak masukan potongan-potongan daging
~ Aduk terus dan dimasak dengan api sedang. Kalau mau dihitamkan kecilkan apinya. (In)

Tips :
- Sedikit tambahan untuk resep tsb (supaya lebih enak,boleh di test):
* 1kg daging, kelapanya 3 butir dibuat santan kental, jadi kalau 1,5 kg sebaiknya 5 butir kelapa.
* Ditambah 3 lembar daun salam, juga untuk serai ditambah jadi 2 batang, daun jeruk ditambah menjadi 4 lembar
* Ditambah 2 sdm kelapa parut sangrai yang sudah digiling halus (sampai keluar minyak)
* Sedikit gula, bila suka
* Kalau ingin rasanya lebih sarat bumbu, cabe, bawang putih & merahnya boleh ditambah lagi
* Supaya lebih meresap bumbunya, sebaiknya daging diungkep dulu bersama dengan semua bumbu & daun, setelah air dagingnya kering baru  masukan santan, diaduk terus sampai mendidih. Kecilkan api, masak sampai bermiyak (hitam) dengan sekali-sekali diaduk agar tidak lengket & matangnya merata. (Dew)

- Kebetulan kalau bikin rendang saya juga memasukkan sedikit asam kandis, tetapi rasanya tidak menjadi asam sama sekali kok (kali kalah sama rasa bumbu dan santannya), soalnya paling asam kandisnya 2 atau 3 biji. Kata orang sih, asam juga dapat berfungsi sebagai pengawet alami? (bener nggak sih). (An)

- Kadang ada orang yang bilang kenapa kalau masak rendang tidak bisa hitam seperti rendangnya orang Minang. Ibuku bilang, supaya rendang bisa hitam, kuncinya jangan pakai kunyit. Kalau pakai kunyit, biar masaknya lama dengan api kecil pun, rendang tetap kelihatan merah (seperti kalio).

- Supaya dedaknya banyak, santan juga harus banyak. Memeras santan untuk rendang, perasan pertama sebaiknya jangan ditambahkan air dulu.Peras kelapa dengan menggunakan kain/serbet khusus, supaya patinya keluar.

- Resep keluargaku, takaran utamanya :
1 kg daging, 4 butir kelapa (kalau di Batam = 2kg), 1 ons cabe giling. Ukuran potongan daging yang pas utk rendang, 1 kg = 25-30 potong, potong sesuai seratnya supaya tidak cepat hancur waktu dimasak.

- Kalau jenis dagingnya yang cepat empuk, jangan terlalu cepat dimasukkan, cukup di aduk dengan bumbu supaya meresap lebih dahulu dan didiamkan k/l 1/2 jam, baru masukkan setelah santan yang telah dijerang keluar minyaknya.
Baca Selengkapnya… Resep Rendang Khas Padang
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...